Letusan Vulkanik memiliki kekuatan buat menghancurkan semua kota, mengganti iklim dunia, serta menghancurkan ekonomi. Mereka bisa membuat sungai lava cair, menghancurkan aliran lumpur, abu mencekik serta gas beracun yg mendatangkan malapetaka di semua dunia selama bertahun-tahun setelahnya.
Mirip dengan skala game slot Richter buat gempa bumi, ukuran letusan gunung berapi diukur dengan memakai Volcanic Explosivity Index (VEI). VEI memeringkat ledakan vulkanik dari 1 hingga 8, dengan 1 menjadi curahan lava yg lembut dan 8 menjadi ledakan mega-kolosal.
Meskipun indikator yang baik, besarnya letusan tidak selalu menyimpulkan dampaknya. galat satu cara paling awam untuk mengukur kerusakan akibat letusan adalah menggunakan menghitung asumsi korban jiwa. Kematian tidak hanya terjadi dampak produk letusan tetapi pula bisa terjadi karena kehilangan kuliner.
“Tumbuhan dapat terkubur sang abu atau hewan yg diracuni oleh bahan kimia pada abu tersebut,” kata Kelsie Dadd, ahli vulkanologi di University of Sydney. “Letusan besar dapat menghambat sebab penurunan suhu, yang bisa mengakibatkan gagal panen di area yang luas”.
Dari besarnya letusan sampai korban mangkat sampai porto ekonominya, akibat ledakan gunung berapi bisa sangat akbar. Berikut daftar letusan gunung berapi paling dahsyat dalam sejarah manusia:
1. Gunung Tambora, Indonesia, 1815 (VEI 7)
Gunung Tambora Slot Gacor Hari Ini merupakan letusan paling mematikan dalam sejarah insan kala itu, merenggut nyawa hingga 120.000 orang. pada 10 April 1815, Tambora meletus mengirimkan abu vulkanik sejauh 40 km ke angkasa. Itu adalah letusan paling kuat dalam 500 tahun.
Waktu memasuki lautan, kekuatan peredaran piroklastik mengakibatkan terciptanya serangkaian tsunami yang menjulang tinggi.
Berkat sejumlah besar SO2 yg dipancarkan, dunia mengalami penurunan suhu yang parah yg mengakibatkan kegagalan panen dunia. Ribuan orang mati kelaparan pada China ad interim tifus menyebar ke semua Eropa. dalam 2 tahun sesudah ledakan, harga tepung terigu pada Swiss lebih dari empat kali lipat.
2. Krakatau, Indonesia, 1883 (VEI 6)
Letusan gunung berapi Indonesia, Krakatau, merupakan galat satu letusan paling dahsyat dalam sejarah manusia saat itu – menghancurkan pulau daerah tinggalnya. pada pagi hari lepas 27 Agustus, serangkaian letusan besar merobek dinding gunung berapi.
Letusan terakhir Krakatau empat kali lebih kuat asal bom terbesar yang pernah diledakkan insan. Gelombang udaranya melakukan bepergian tujuh kali keliling global. Ini membuat serangkaian tsunami yg menghancurkan wilayah itu, menyebabkan tewasnya kurang lebih 36.000 orang serta menghancurkan semua desa. Beberapa memperkirakan porto letusan setinggi $ 1,lima miliar.
3. Laki, Islandia, 1783 (VEI6)
Kehancuran letusan Laki dirasakan secara global selama bertahun-tahun sesudah peristiwa tadi. Letusan Laki berlangsung selama 8 bulan, mengeluarkan lava sekitar 14,7 km3. Gas beracun meracuni tumbuhan serta membunuh 60 % ternak penggembalaan Islandia.
Gunung berapi melepaskan SO2 yang cukup buat mengakibatkan hujan asam dan suhu dunia turun. Letusan itu menyebabkan kelaparan yg menyebabkan tewasnya lebih asal 10.000 orang Islandia, kira-kira 1/4 dari populasi negara itu pada saat itu.
Ketika letusan beracun Laki bergerak ke selatan, itu mengakibatkan tewasnya 23.000 orang pada Inggris serta mengakibatkan kelaparan pada Mesir.
Beberapa sejarawan lingkungan percaya kelaparan Eropa yang disebabkan sang letusan mungkin telah sebagai katalis buat Revolusi Prancis.