Jepang yang sekarang dikenal sebagai negara terbersih di dunia ini mempunyai kisah kelam yang mana dulunya pernah terjadi gempa bumi dan tsunami yang dahsyat. Bencana alam tersebut bencana yang paling terparah yang pernah melanda negara Jepang. Jepang yang memang dikenal selalu terjadi gempa bumi ini telah di kenal di seluruh dunia. Tidak main-main juga bencana alam yang disebabkan oleh gempa ini bisa berdampak sangat buruk kepada masyarakatnya. Namun ada yang berbeda dengan kejadian pada tahun 2011 lalu yang mana merupakan kejadian gempa terbesar yang pernah ada mengguncang daerah tersebut.
Yang menjadikan gempa tersebut menjadi gempa terbesar juga dikarenakan oleh tsunami yang menyertai gempa dahsyat tersebut. Tidak main-main juga dampak yang di sebabkan oleh bencana alam tersebut. Banyak sekali orang yang kehilangan harta benda nya, dan bahkan keluarga yang sangat mereka cinta. Bencana tersbeut menjadikan banyak sekali masyarakat yang trauma akan gempa. Walaupun demikian, namun dengan perkembangan jaman yang bagus di negara tersebut. Jepang mampu bangkit dan memperbaiki semua kerusakan yang telah terjadi menajadi baik seperti semula.
Kejadian Gempa Bumi Dan Tsunami Yang Terjadi
Tapatnya terjadi pada 11 Maret 2011 tersebut terjadi karena disebabkan oleh gempa bumi dahsyat di lepas pantai timur laut Pulau Honshu, pulau utama di Jepang. Gempa yang terjadi disana lah yang memicu banyak tsunami-tsunami kecil pada awalnya. Tsunami kecil yang terjadi tersebut lah yang memicu tsunami besar yang amat dasyat yang pada akhir nya menyapu bersih Jepang.
Pada kala itu tsunami yang besar tersebut telah memicu banyak kekacauan, diantaranya kemacetan yang sangat parah yang mana menyebabkan kecelakaan yang beruntun. Ketika di teliti tentang kejadian yang terjadi pada 2011 tersebut, banyak kenyataan yang di dapat yang menguncangkan banyak orang. Gempa dan tsunami yang terjadi kala itu di kabarkan terjadi karena di sebabkan oleh guncangan gempa yang amat dasyat. Guncangan tersebut lah yang menimbulkan tsunami dari patahan atas gempa tersebut.
Jepang yang di teliti juga banyak mengalami pristiwa gempa juga tidak jauh karena disebabkan oleh pertemuan Lempeng yang melintasi Negara tersebut. Pertemuan lempeng antara Lempeng Samudra Pasifik dan Lempeng Laut Filipina yang aktif ini lah yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Britannica juga mencatat jika gempa yang berkekuatan 9 Skala Richter (SR) terjadi di sekitar 30 km dari Timur Kota Sendai Prefektur Miyagi dengan fokus kedalaman 30 km di bawah lantai Samudra Pasifik Barat.
Baca Artikel Lainnya: Suhu Dieng Menurun Drastis Pertanda Waspada Bencana Alam
Kejadian mengerikan tersebut terjadi hingga terasa di beberapa daerah yaitu di wilayah Etropavlovsk-Kamchatsky (Rusia), Kaohsiung (Taiwan), dan Beijing (Cina). Setelah di pelajarai tentang gempa yang terjadi kala itu juga menjadi gempa yang hampir sama parah nya. Dengan kejadian bencana alam gempa terparah pada abad ke-19. Yang mana juga menyebabkan kerusakan yang sangat parah.
Kerugian Yang Ditimbulkan
Jika membicarakan masalah kerugian, tentu saja ada kerugian yang ditimbulkan, tergantung parah atau tidak nya. Dan dalam kasus kejadian yang menimpa Jepang tersebut, banyak sekali korban yang berjatuhan akibat tsunami yang terjadi. Tercatat ada sekitar 200 ribu orang tewas akiibat bencana alam tersebut dan 500 ribu lainnya harus dievakuasi.
Bencana tersebut juga menyebabkan kerusakan yang sangat parah kepada stasiun pembangkit listrik tenaga nuklir dimana hal tersebut menyebabkan aksi waspada nuklir. Jika dihitung bencana tersebut telah menyebabkan kerugian hingga 360 miliar dolar AS.